Berita Misteri - Pengguna jasa ojek online seorang difable menceritakan kisahnya saat ditolak oleh seorang driver lantaran dirinya tuli, Begini Kisahnya.
Viral, Driver Ojol Ini Tolak Dan Cancel Orderan Saat Tahu Pelanggannya Tuli
Cerita tersebut terjadi di Pekanbaru dan dibagikan oleh akun Instagram @dramaojol.id
Awalnya pelanggan yang bernama Santi Setyaningsih tersebut berniat akan memesan makanan melalui Go-Food.
Saat memesan makan ia sudah mengatakan di deskripsi bahwa dirinya seorang tunarungu dan tidak bisa menerima telepon.
"Aku berencana pesan makanan dan seperti biasa aku menulis keterangan detail kalo aku TIDAK BISA MENDENGAR atau TIDAK BISA MENERIMA TELEPON atau TULI/TUNARUNGU," jelas Santi.
Meski sudah di jelaskan bahwa santi tidak bisa mendengar, namun driver yang mengambil orderan Santi tersebut justru meneleponnya berkali-kali.
"Dan driver tersebut CALL terus menerus tanpa jeda padahal aku sudah menjelaskan secara detail," jelasnya.
Lantaran tak bisa menjawab telepon, Santi berusaha menghubungi driver tersebut dengan mengirimi pesan singkat.
"Astaga pak, aku gak bisa menerima telepon. Aku tuli, gak baca keterangan dengan jelas di keterangan order (antar)," chat Santi pada driver ojol tersebut.
Setelah menjelaskan hal tersebut Santi justru merasa diperlakukan diskriminatif terhadap driver tersebut.
"Kalau kamu tuli saya ngk bisa antar cari ja yg lain," jawab driver tersebut.
Kemudian pesanan tersebut dibatalkan oleh driver.
Santi sangat menyayangkan tindakan diskriminatif yang dilakukan driver ojol itu.
"Ini tahun 2019 lho yak, masih aja ada perlakukan diskriminatif terhadap driver ke konsumen Tuli. Tolong ditindak ya driver nakal ini," pinta Santi.
Dalam unggahannya, dirinya juga mengunggah wajah driver tersebut.
Driver tersebut bernama Reno Hari dengan nomor kendaraan BM 2762 AAA.
Unggahan tersebut mendapat puluhan ribu komentar oleh warganet.
Mereka menyayangkan tindakan driver tersebut.
Pihak Gojek juga sudah mengetahui hal tersebut dan akan menindak Driver yang bersangkutan.
Hal itu terlihat dari Instastory Santi.
"Hai Fajrus, kami menyesal dan mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang Anda alami. Hal tsb tidak bisa kami tolerir. Mohon kirimkan no order via DM agar segera kami tindaklanjuti," tulis akun resmi Gojek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.