4 Fenomena Alam Indah Yang Mengerikan - Berita Lucu, Berita Unik, Berita Aneh, Berita Menarik, Berita Misteri

Breaking

Post Top Ad

1/31/2018

4 Fenomena Alam Indah Yang Mengerikan

Zoom Video - Zaman sekarang fenomena alam seringkali juga terjadi akibat campur tangan manusia karena kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dari sekian banyak fenomena alam dari yang indah hingga yang mengerikan, akan dirangkum fenomena alam yang jarang diketahui tetapi ternyata memang sering terjadi di dunia ini. Beberapa kejadian langka ini akan membuat anda terkagum atas kebesaran Tuhan. 


1. The Lightning of Catatumbo


Di suatu tempat di Venezuela terdapat fenomena alam yang sangat aneh dan telah sangat lama ada. Petir muncul bersahutan setiap saat tanpa ada sebab, bahkan pada hari cerah sekalipun. Begitu tingginya frekuensi petir menyambar sehingga keadaan itu dianggap sebagai badai petir yang terlama di dunia.


Fenomena yang disebut Petir Catatumbo (The Lightning of Catatumbo) merupakan salah satu produsen ozon terbesar di dunia itu diperkirakan telah menyambar lebih dari 1 juta kali setiap tahun. Lebih anehnya lagi posisi munculnya itu tidak pernah berubah. Petir Catatumbo tersebut mampu menghasilkan arus sebesar 400 ribu ampere, dan dapat dilihat hingga jarak 400 kilometer. 

2. Fenomena Brinicle


Fenomena yang satu ini banyak memiliki julukan antara lain jari dingin kematian atau sering disebut juga tornado es bawah laut. Brinicle adalah pembentukan es laut ketika air garam yang sangat dingin terjadi di dalam air laut. Selama musim dingin, suhu di atas laut adalah - 20C, sedangkan suhu air laut hanya - 1.9C. Panas cenderung mengalir dari laut lebih hangat ke udara yang sangat dingin, sehingga terjadi pembentukan pipa es.


Proses ini menghasilkan pembentukan lapisan es halus yang berkembang menjadi brinicle. Ketika permukaan laut membeku seperti di Kutub Utara dan Selatan, maka akan menghasilkan air asin dan air tawar yang berkumpul di bawah lapisan es. Dan sudah pasti lapisan garam akan lebih padat daripada air laut sehingga membuatnya cenderung tenggelam ke dasar laut. Lantaran sangat dingin, kumpulan air garam itu membeku dan hal itu disebut dengan nama stalaktit es atau memiliki julukan keren brinicles

3. Fenomena Hailstone


Hujan es atau disebut hail adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es dengan garis tengah antara 5 – 50 mm atau kadang - kadang lebih. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air yang sangat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator. Fenomena hujan es (hail) biasanya terjadi pada saat musim peralihan atau pada saat hujan di musim hujan yang hujannya masih banyak terjadi pada siang atau malam hari, karena fenomenanya memang selalu terjadi setelah pukul 13.00–17.00, namun demikian tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada malam hari.


Hujan es (hail) juga sering terjadi di Indonesia meskipun Indonesia terletak di daerah tropis yang suhu udaranya di permukaan selalu hangat dengan kelembaban udara yang relatif tinggi meskipun pada musim kemarau. Hujan es (hail) di daerah tropis, akan terjadi bila batu es yang turun bersifat kering dan memiliki ukuran yang cukup besar saat keluar dari dasar awan. Hal ini mengingat bahwa suhu udara permukaan cukup tinggi dan batu es masih bisa mempertahankan bentuknya dengan ukuran sekitar 3 mm dalam diameter saat sampai permukaan tanah, sementara dalam perjalannya (jatuh bebas) dari dasar awan sampai tanah batu es harus menyusut ukurannya akibat kontak dengan suhu udara yang cukup tinggi

Hail juga bisa menyebabkan kerusakan serius, seperti misalnya untuk penerbangan, atap kaca, peternakan, dan banyak lainnya. Hail merupakan salah satu bencana badai yang cukup penting dalam dunia penerbangan. Ketika batu es berukuran 0.5 inci (13 mm), pesawat terbang bisa mengalami kerusakan yang sangat serius. Namun demikian masyarakat tidak perlu risau karena pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) di setiap daerah akan tetap terus memantau dan menginformasikan cuaca khususnya cuaca ekstrim selama 24 jam dalam satu hari.

4. Fenomena WaterSpouts


Naiknya air laut ke langit atau yang biasa disebut dengan waterspouts merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan. Air laut menjulang ke atas dalam satu pusaran corong yang terlihat seperti menembus langit. Seperti kekuatan di alam lainnya, waterspouts dapat menjadi indah dan berbahaya. Waterspouts atau umumnya didefinisikan sebagai tornado di atas air ini merupakan fenomena angin puting beliung yang membentuk pusaran air hingga menjulang dan terhubung ke awan. Setiap satu corongnya memiliki diameter sekitar 50 meter hingga 100 meter dengan kecepatan angin 80 kilometer per jam. Peristiwa ini biasanya berlangsung sekitar lima sampai sepuluh menit, jika sudah menghampiri daratan, maka dengan sendirinya akan menghilang.


Peristiwa alam ini biasanya terjadi di atas perairan laut yang hangat dan beriklim tropis. Waterspout paling sering terjadi di perairan Florida dibanding tempat lainnya di dunia. Beberapa peristiwa waterspout pernah dilaporkan terlihat di daerah lain termasuk Eropa, Selandia Baru, Great Lakes, Antartika bahkan Indonesia. Waterspout terbentuk pada  air laut hangat di mana kondensasi terjadi antara air dan awan yang berisi udara sejuk dan lembab. Butuh udara yang sangat basah dan lembab untuk mendorong terciptanya belalai air ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad